"Kemarin, 2 hari yang lalu telepon seorang teman kebetulan dia di Saudi, dia orang Indonesia. Saya tanya apa ini umrah, travelnya apa? backpacker katanya. Tapi dia sudah tahu. Nah, kalau orang yang sudah tahu rutenya sih enggak apa-apa," ucapnya.
Meski begitu, Menag mengatakan sebagian umat muslim di Indonesia juga ada yang tidak memahami proses bahkan rute perjalanan umrah. Sehingga dikhawatirkan akan menyulitkan diri sendiri.
"Tapi jamaah kita ini kan sebagian besar tidak memahami bukan hanya proses beribadahnya. Tapi bagaimana fasilitas akomodasi di sana transportasi di sana itu yang menyulitkan, "ucapnya.
(FRI)