sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Tebusan Ransomware Termahal di Dunia, Kerugian Tertinggi Tembus USD300 Juta

Technology editor Kurnia Nadya
27/06/2024 13:55 WIB
Kerugian yang dihasilkan dari serangan siber seperti ini tidak hanya berupa uang tebusan yang harus dibayarkan, tapi juga kerugian operasional bisnis.
5 Tebusan Ransomware Termahal di Dunia, Tertinggi Tembus USD300 Juta. (Foto: MNC Media)
5 Tebusan Ransomware Termahal di Dunia, Tertinggi Tembus USD300 Juta. (Foto: MNC Media)

Serangan semacam ini pernah terjadi di  negara-negara lain. Bahkan, uang tebusan yang diminta lebih mahal dibanding nominal tebusan yang diminta hacker yang meretas PDN Indonesia. 

Lantas, berapakah tebusan ransomware termahal di dunia yang pernah tercatat? Mengutip Cobalt dan Tech Target, berikut ini adalah sederet serangan ransomware di negara-negara dunia dengan permintaan uang tebusan termahal. 

Serangan dan Tebusan Ransomware Termahal di Dunia 

1. Maersk & Merck 

Ransomware: NotPetya 
Estimasi kerugian: USD300 juta (Maersk) 

Perusahaan pengapalan asal Denmark, Maersk, dan perusahaan farmasi Merck menjadi sasaran serangan ransomeware global yang terjadi pada 2017. Maersk mencatatkan kerugian senilai USD300 juta, setara dengan Rp4,92 triliun. 

Serangan ransomware NotPetya ini disinyalir dilakukan oleh hacker yang didukung oleh Rusia, dan terjadi skala global. Maersk dan Merck termasuk di antaranya, dengan Maersk mencatatkan kerugian tertinggi. 

Namun total kerugian dari serangan NotPetya saat itu diestimasikan mencapai USD10 miliar, nilai ini mencapai triliunan bila dirupiahkan. Ransomware ini memberikan kerusakan maksimal pada sistem yang mengoperasikan pengapalan Maersk di dunia. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement