Langkah itu dilakukan sehari setelah para pemimpin negara-negara maju kelompok tujuh (G7) menyetujui inisiatif baru untuk melawan paksaan ekonomi oleh China, sebuah keputusan yang dicatat oleh Raimondo.
"Seperti yang kami katakan di G7 dan seperti yang telah kami katakan secara konsisten, kami terlibat erat dengan para mitra untuk mengatasi tantangan khusus ini dan semua tantangan yang terkait dengan praktik non-pasar China,” tutur Raimondo.
Raimondo juga mengangkat masalah Micron dalam pertemuan yang diselenggarakan pada Kamis (25/5) dengan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.
Dia juga mengatakan perjanjian IPEF tentang rantai pasokan dan pilar pembicaraan lainnya akan konsisten dengan investasi AS dalam Undang-Undang CHIPS senilai $52 miliar untuk mendorong produksi semikonduktor di AS.
“Investasi di CHIPS Act adalah untuk memperkuat dan meningkatkan produksi semikonduktor dalam negeri kami. Karena itu, kami menyambut baik partisipasi dari perusahaan yang ada di negara-negara IPEF, jadi kami berharap perusahaan dari Jepang, Korea, Singapura, dll, akan berpartisipasi dalam pendanaan CHIPS Act," kata Raimondo.
(DKH)