Setiap menit yang dihabiskan untuk mengelola digital debt ini adalah menit yang tidak dihabiskan untuk pekerjaan kreatif. Di Indonesia, 76% karyawan mengatakan mereka tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan mereka (12% lebih tinggi dari data global yang ada di angka 64%).
Karyawan-karyawan ini pun lebih mungkin mengatakan mereka kesulitan untuk menjadi inovatif atau berpikir strategis. Dari waktu yang dihabiskan di Microsoft 365, rata-rata orang menghabiskan 57% untuk berkomunikasi dan hanya 43% untuk berkreasi. Adapun aktivitas #1 yang paling mengganggu produktivitas adalah meeting yang tidak efisien.
2. Terdapat aliansi baru antara AI dengan karyawan. Bagi karyawan, harapan akan bantuan yang dapat meringankan pekerjaan, mengalahkan rasa takut akan kehilangan pekerjaan. Dari sisi pemimpin, manajer juga ingin memberdayakan karyawan dengan AI, bukan mengganti.
Di Indonesia, 48% karyawan mengatakan mereka khawatir AI akan menggantikan pekerjaan mereka. Namun, jauh lebih banyak dari itu -- 75% -- mengatakan bahwa mereka akan mendelegasikan sebanyak mungkin pekerjaan kepada AI, guna mengurangi beban kerja mereka.
Sebanyak 4 dari 5 karyawan di Indonesia pun hendak menggunakan AI tidak hanya untuk pekerjaan administratif (84%), tetapi juga pekerjaan analitis (87%) dan aspek-aspek kreatif dalam pekerjaan mereka (88%).