Perusahaan yang berbasis di Boise, Idaho, Micron Technology telah menciptakan chip memori untuk ponsel, komputer, pusat data, mobil, dan barang elektronik lainnya.
Pada perusahaan tersebut mempunyai hubungan yang sejak lama terjalin dengan Tiongkok serta menjadi lambang posisi terdepan Amerika dalam industri semikonduktor global. Namun kini, Micron terjerat dalam upaya China untuk menjadi mandiri dalam teknologi canggih.
Sementara itu, salah seorang anggota Partai Republik dari Idaho, Jim Risch justru mengkritik terkait investigasi Tiongkok terhadap Micron, dengan menyebutnya sebagai upaya untuk melemahkan posisi AS dalam industri semikonduktor.
"Langkah ini semakin membantu rakyat Amerika melihat China apa adanya - agresor dan pengganggu yang tidak pernah tertarik pada kemitraan ekonomi sejati," ucap Risch dalam pernyataannya.
Lantas, dari sumber yang sama, saham Micron turun sebesar 9 persen sejak munculnya berita tersebut. Dari sebuah pernyataan, Perusahaan tersebut mengungkapkan kegiatan bisnisnya di Tiongkok masih berjalan seperti biasa dan "bekerja sama sepenuhnya" dengan pihak berwenang.