Powell pun berkata: "Titik keprihatinan saya yang sebenarnya adalah kurangnya regulasi model bahasa besar yang kemudian dapat diterapkan di berbagai alat AI, apakah itu mengatur bagaimana mereka dibangun, bagaimana mereka dikelola, atau bagaimana mereka dikendalikan."
Selain itu, ia juga menyarankan agar AI dilisensikan melalui cara yang sama seperti obat-obatan atau tenaga nuklir, dimana keduanya diatur oleh badan-badan pemerintah yang berwenang.
"Model seperti itulah yang seharusnya kita pikirkan, di mana Anda harus memiliki lisensi untuk membangun model-model ini," ujarnya. "Menurut saya, ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana hal ini dapat dilakukan."
Lihatlah, dua bulan yang lalu, pemerintah Inggris menerbitkan buku putih soal AI, dimana di dalamnya dijelaskan tentang peluang yang dibawa oleh teknologi ini, meskipun tidak banyak menjelaskan bagaimana cara mengaturnya.
Semenjak itu, berbagai perkembangan, terutama kemajuan dalam ChatGPT hingga serangkaian peringatan keras dari orang dalam industri, menimbulkan adanya pertimbangan ulang dari para petinggi pemerintahan, hingga kini para menteri bergegas untuk memperbarui pendekatan mereka.