Dampaknya bisa sangat besar, misalnya, pada praktik ketenagakerjaan bila perangkat AI tersebut digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan perekrutan dan pemecatan.
Powell mengungkapkan: "Bias, diskriminasi, pengawasan - teknologi ini dapat menimbulkan banyak konsekuensi yang tidak diinginkan."
Lebih lanjut, ia berpendapat kalau dengan memaksa para pengembang lebih terbuka terhadap data yang digunakannya, pemerintah akan membantu mengurangi risiko-risiko tersebut.
"Teknologi ini bergerak sangat cepat sehingga membutuhkan pendekatan pemerintah yang aktif dan intervensionis, bukan pendekatan yang laissez-faire."
Berkenaan dengan hal ini, Ketua Badan Riset dan Penemuan Lanjutan, yang dibentuk pemerintah tahun lalu, Matt Clifford mengungkapkan pada Senin kalau AI berkembang lebih cepat daripada perkiraan kebanyakan orang.