Dalam laporan itu disebutkan kondisi ekonomi digital di Indonesia terbilang stabil meski diterpa berbagai kondisi geopolitik yang saat ini memanas. Untuk 2023 diperkirakan GMV Indonesia tumbuh sebesar 8 persen dengan nilai 82 miliar dolar AS (Rp1,3 kuadriliun) secara Year-on-Year (YoY).
Lebih lanjut dari lima sektor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi digital yaitu e-commerce, transportasi dan makanan online, travel online, media online, dan layanan finansial digital diketahui e-commerce masih jadi pemimpin dalam hal mendulang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Adapun di 2023, sektor e-commerce Indonesia akan meraih GMV senilai 62 miliar dolar AS (Rp971 triliun) dengan kenaikan sebesar 7 persen dibandingkan tahun lalu.
Diproyeksikan sektor e-commerce masih akan bertumbuh sebesar 15 persen dari 2023 ke 2025 dengan capaian GMV 82 miliar dolar AS.
Dari sisi potensi pengembangan, sektor layanan finansial digital rupanya memiliki potensi besar untuk Indonesia.