IDXChannel - Hyundai menggandeng LG Energy Solution dan SK Innovation bakal membangun dua pabrik baterai EV baru di negara bagian Amerika Serikat, Georgia.
Dilansir dari laman Carscoops pada Selasa (29/11), rencana Hyundai ini akan dilakukan dengan LG untuk membangun kedua pabrik di Georgia, dengan masing masing pabrik memiliki kapasitas tahunan sekitar 35 GWh, yang cukup untuk menggerakkan sekitar 1 juta kendaraan listrik.
Hingga kini Hyundai ataupun LG Energy Solution belum memberikan tanggapan mengenai laporan tersebut, namun dapat dipahami bahwa kedua pabrik tersebut akan diposisikan dekat dengan fasilitas manufaktur EV perusahaan senilai USD5,5 miliar di Bryan County, Georgia.
Reuters memahami bahwa dua pabrik baterai akan memainkan peran penting dalam memenuhi aturan subsidi EV baru dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi Presiden Biden.
Tindakan tersebut diperkirakan akan membutuhkan 40 persen dari nilai moneter mineral baterai kritis yang bersumber dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas AS mulai tahun depan agar kendaraan memenuhi syarat untuk kredit pajak AS. Bagian tersebut akan mengalami peningkatan di setiap tahunnya dan mencapai 80 persen pada tahun 2027.
Diketahui, Hyundai sendiri menargetkan 7 persen pangsa pasar kendaraan listrik global pada akhir dekade ini. Selain merencanakan dua pabrik baterai baru dengan LG Energy Solution, LG juga berencana menginvestasikan sekitar USD 1,88 miliar untuk membangun pabrik baterai patungan baru di Amerika Serikat dengan SK Innovation.