IDXChannel - Pasar otomotif Thailand berkembang lebih pesat dibandingkan di Indonesia yang masih tertahan di satu juta unit dalam 10 tahun terakhir. Harga yang tinggi menjadi salah satu penyebab penjualan mobil di Tanah Air lesu.
Salah satu tingginya permintaan kendaraan roda empat di Thailand akibat harga mobil yang jauh lebih rendah ketimbang di Indonesia. Sebab, tidak banyak instrumen pajak yang harus dibayar di Negeri Gajah Putih tersebut.
Contohnya, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang menjadi sumber pendapatan daerah tidak dipungut di Thailand. Sementara di Indonesia tarif BBNKB bisa mencapai 12,5 persen dari harga dasar kendaraan.
"Pajak kita itu kira-kira 40 persen (di Indonesia), sementara 32 persen (di Thailand). Bandingkan kita dengan Thailand itu yang paling berbeda jauh itu BBNKB, sama PPN, kita PPN kita 11 persen, Thailand 7 persen," kata Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEMFEB UI) Riyanto di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.