Menutup pernyataannya, Sugiono menyoroti pentingnya penguatan interaksi antarmasyarakat melalui program pertukaran pemuda, pelatihan keterampilan, dan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Selama lebih dari lima dekade, ASEAN dan Jepang membangun kemitraan atas dasar saling percaya dan mengedepankan kerja sama konkret,” kata Sugiono.
"Di tengah dinamika global yang semakin kompleks saat ini, kemitraan ASEAN dan Jepang tidak hanya relevan, tapi harus semakin penting," tuturnya.
Sebagai informasi, Jepang merupakan mitra dialog pertama ASEAN. Pada 2023, status hubungan kedua pihak resmi ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. (Wahyu Dwi Anggoro)