"Kami ingin meningkatkan transparansi dalam produk itu sendiri untuk membantu pembuat konten memahami dengan lebih baik seberapa baik konten mereka dimonetisasi dan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkannya," tegas Eric Farraro.
Sebelumnya Elon Musk pada 2022 lalu memang menjanjikan keuntungan buat pengguna X. Dia mengatakan semua pengguna X bakal terima gaji asal berkreasi di X.
"Kita bisa mengambil banyak kreator konten yang menganggap bikin konten di YouTube keren dengan cara mau enggak bikin konten di Twitter (X) dengan bayaran 10 persen lebih besar," ucap Elon Musk waktu itu.
Tidak heran jika saat itu banyak orang benar-benar serius mengisi konten di X karena janji manis Elon Musk itu. Sayang kini semuanya menghadapi kenyataan karena untuk mendapatkannya ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
(SAN)