IDXChannel - Toyota ingin mengejar ketertinggalan di pasar kendaraan listrik (EV) China yang berkembang pesat. Produsen mobil asal Jepang itu berkomitmen mengembangkan teknologi EV di Negeri Tirai bambu tersebut.
"Langkah terbaru ini akan memperkuat pengembangan mobil bertenaga baterai, hibrid plug-in, hibrid, dan fuell cell di China untuk mencapai netralitas karbon melalui pendekatan berbasis multi-jalur," kata raksasa otomotif Jepang itu, dilansir dari Reuters pada Selasa (1/8/2023).
China kini dianggap sebagai pasar yang semakin kompetitif. Perusahaan EV lokal seperti BYD, Nio, dan Geely perlahan tapi pasti meningkatkan pangsa mereka.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (1/8/2023), Toyota baru-baru ini mengumumkan strategi besarnya di sektor EV. Sebelumnya, perusahaan lebih memilih untuk mempromosikan mobil hibrid.
Strategi besar Toyota mencakup perombakan rantai pasokan dan pengembangan teknologi baterai jarak jauh. Perusahaan juga meningkatkan target penjualan EV.
Di China, Toyota mengatakan akan mempercepat pengembangan powertrain dengan pemasok Denso dan Aisin. Perusahaan juga merencanakan pengembangan "kokpit pintar" yang sesuai selera lokal.
Pengembangan teknologi EV yang dilakukan Toyota juga bertujuan untuk secara signifikan mengurangi biaya produksi. Perluasan basis pemasok lokal diharapkan dapat membuat produk EV Toyota menjadi lebih kompetitif. (WHY)