Laporan tersebut juga menyoroti pentingnya pekerjaan jarak jauh dalam jenis peran ini, karena anonimitas adalah suatu keharusan bagi penjahat dunia maya. Keunggulan lain yang diberikan dalam lowongan adalah gaji yang tetap dan dibayarkan tepat waktu.
Mereka yang memiliki skill tinggi dijanjikan bayaran sebesar USD4.000 (Rp59 jutaan) per bulan. Sementara mereka yang memiliki kemampuan lebih rendah dibayar antara USD2.000 (Rp29 jutaan) hingga USD2.500 (Rp37 jutaan) setiap bulannya.
Banyak lowongan yang juga menjanjikan memberi insentif kepada pekerja dengan kompensasi tambahan, termasuk bonus dan komisi untuk proyek yang sukses.
Meskipun terlihat menggiurkan, Kaspersky mengimbau agar jangan sampai terjerumus ke dunia tersebut karena risiko pekerjaan di dark web jauh lebih besar daripada gajinya. Terutama, implikasi hukum dari melakukan kegiatan kriminal.
Belum lagi kurangnya kontrak kerja yang dilaksanakan secara sah, yang dapat membuat pekerja tidak dibayar atau bahkan dijebak. (RRD)