sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lika-liku TikTok Shop di-Banned hingga Gandeng Tokped Buat Balik ke RI

Technology editor Yulistyo Pratomo
25/12/2023 23:07 WIB
Keberadaan TikTok Shop menuai kontroversi di Indonesia, hingga akhirnya terpaksa di-banned pemerintah. Ini kronologinnya.
Lika-liku TikTok Shop di-Banned hingga Gandeng Tokped Buat Balik ke RI. (Foto: MNC Media)
Lika-liku TikTok Shop di-Banned hingga Gandeng Tokped Buat Balik ke RI. (Foto: MNC Media)

Rupanya curhat para pedagang tersebut mendapatkan respons dari pemerintah, utamanya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Dia lantas membuat aturan yang lebih tegas terhadap e-commerce, dan melarang para memain sosial media masuk ke dalam ranah perdagangan online.

Zulkifli lantas merevisi aturan lama, Permendag 50 Tahun 2020 menjadi Permendag 31 Tahun 2023. salah satu poinnya adalah penataan ulang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Dalam beleid baru tersebut, pemerintah menentukan batas tegas pada pelaku social commerce, dalam hal ini TikTok.

Social commerce hanya diizinkan untuk memfasilitasi promosi penjualan barang atau jasa namun tidak diizinkan untuk memfasilitasi transaksi langsung.  

Bila terjadi pelanggaran, Zulkifli juga mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan tersebut. Tentunya, hal ini mengacu pada pasal 50 ayat (1) dijelaskan, pelaku usaha yang melanggar sejumlah ketentuan yang termaktub dalam Permendag 31/2023 tersebut, salah satunya Pasal 21 ayat (3), dikenai sanksi administratif oleh Menteri.

"Ya enggak boleh transaksi, jualan, dagang, buka toko, itu nggak boleh. Enggak boleh lagi, enggak boleh lagi mulai kemarin, tapi kita kasih waktu seminggu, jadi kan ini sosialisasi namanya, besok saya surat itu (TikTok Cs) kita surati," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Selang beberapa pekan kemudian, TikTok secara resmi menghentikan operasional TikTok Shop di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB. Mereka menyebut keputusan ini dilakukan untuk memenuhi aturan yang berlaku di tanah air, namun juga menyayangkan kebijakan yang diambil pemerintah yang dianggap memukul jutaan UMKM yang bernaung di bawahnya.

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Diam-diam, Bytedance ternyata melakukan pembicaraan intens dengan salah satu pemain e-commerce terbesar di Indonesia, yakni Tokopedia, sekaligus mempersiapkan "comeback" ke pasar digital tanah air.

Tepat pada 12 Desember 2023 lalu, TikTok dan GoTo mengumumkan persetujuan kedua belah pihak pembukaan TikTok Shop di Indonesia sekaligus kucuran modal sebesar Rp23 triliun dan mengambil alih sejumlah saham GoTo di Tokopedia.

"Pertama, melalui rencana investasi ini, Tokopedia akan diuntungkan dengan mendapat akses secara langsung atas kesempatan live commerce yang sedang bertumbuh dengan pesat," kata Sekper GoTo RA Koesoemohadiani, dalam penjelasan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/12).

Yuk kita nantikan, seperti apa kerja sama antara keduanya tersebut. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement