"Kami benar-benar akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencuri data kami dan berharap bertemu mereka di pengadilan, yang (optimis) 2 hingga 3 tahun dari sekarang," katanya.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada CEO Microsoft Satya Nadella, pengacara Musk Alex Spiro pada Mei meminta raksasa teknologi tersebut untuk melakukan audit atas penggunaan konten Twitter. Ia menuduh pengembang Windows itu melanggar kesepakatan atas penggunaan data perusahaan media sosial tersebut.
Perusahaan telah memulai serangkaian tindakan untuk mengembalikan pengiklan yang meninggalkan platform di bawah kepemilikan Musk dan untuk meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.
(DKH)