sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pakar Keamanan Siber Ungkap Potensi Bahaya Starlink di Indonesia

Technology editor Dian Kusumo Hapsari
25/05/2024 10:41 WIB
Kehadiran jaringan internet Starlink di Indonesia memunculkan pro dan kontra.
Pakar Keamanan Siber Ungkap Potensi Bahaya Starlink di Indonesia. (Foto: MNC media)
Pakar Keamanan Siber Ungkap Potensi Bahaya Starlink di Indonesia. (Foto: MNC media)

Potensi ancaman kedaulatan siber lainnya adalah adanya akses yang tidak diinginkan dimana negara-negara asing atau entitas jahat dapat mencoba mengakses infrastruktur satelit untuk tujuan yang merugikan.

Pratama menilai, ancaman siber terhadap infrastruktur satelit dapat menjadi masalah serius. Serangan siber yang berhasil dapat mempengaruhi operasional satelit, merusak atau mematikan satelit, mencuri informasi penting, atau mengganggu komunikasi. 

Selain itu dengan akan semakin masifnya perkembangan Starlink juga membuat masalah baru untuk aparat penegakan hukum serta intelijen, karena alat-alat lawfull intercept dan monitoring yang digunakan berbeda teknologi. 

"Hal itu menyebabkan seolah-oleh aparat penegakan hukum dan intelijen kita buta dan tuli terhadap komunikasi yang dilewatkan Starlink tersebut," Pratama mengingatkan. Lebih lanjut disebutkan, polemik lain yang timbul adalah kemungkinan pemanfaatan satelit untuk melakukan serangan fisik. Misalnya serangan ke IKN dengan cara merubah orbit satelit dan dijatuhkan ke pusat infrastruktur kritis.

"Meskipun tidak memiliki hulu ledak seperti senjata roket jarak jauh, namun dampak yang ditimbulkan dengan jatuhnya satelit tetap akan menimbulkan kerusakan berarti karena satelit hanya berada di Low Earth Orbit sehingga masih akan ada sisa fisik satelit meskipun sebagian akan terbakar di atmosfer," katanya. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement