Atas dasar adanya kebijakan tersebut, kata Herbert, KemenkopUKM juga menelurkan strategi yang bertahap dengan fokus platform per trade area. Dia menjelaskan, usaha mikro akan didorong dari sisi optimalisasi e-catalogue dan onboarding media sosial. Sedangkan untuk usaha kecil, optimalisasi e-commerce lokal dan homogen yang dikembangkan strateginya.
"Sedangkan untuk usaha menengah, optimalisasi e-commerce global dan ekspor," kata Herbert.
Sebelumnya, Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem digital atau go digital pada 2024. Saat ini, jumlah pelaku UMKM yang onboarding ke dalam ekosistem digital mencapai 16,4 juta UMKM, yang sebelumnya hanya mencapai 8 juta UMKM.
Namun ada salah satu masalah untuk mempercepat digitalisasi UMKM, salah satunya mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk memiliki sebuah laman atau website.
Padahal, dengan memiliki website atau toko online sendiri, para pelaku UMKM bisa memiliki mulai dari etalaseproduk, situs profil usaha portfolio sehingga dapat meraup penjualan lebih maksimal.
"Bagaimana anak bangsa dapat mendukung digitalisasi UMKM sejalan dengan program Presiden Jokowi dalam mewujudkan 30 juta UMKM go digital," kata CEO IDCloudHost Alfian Pamungkas Sakawiguna di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
(FRI)