Blokir jika Melewati Batas
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga buka suara terkait rencana pemblokiran Roblox.
Menurutnya, pemerintah tidak akan menutup kemungkinan untuk melakukan pemblokiran jika Roblox memberi pengaruh buruk pada perilaku anak-anak serta melewati batas.
"Kalau kita perhatikan banyak sekali kejadian yang di luar nalar kita, misalnya yang baru-baru saja terjadi, bagaimana seorang anak sampai melakukan sesuatu tindakan yang di luar batas-batas nalar kepada orang tuanya," kata dia.
“Kekerasan, saling menghardik, saling membenci satu sama lain, akhirnya karena provokasi, tawuran antar kampung, antargeng, yang kadang-kadang itu hanya karena sesuatu kejadian yang sebetulnya itu bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Itu bukan perkara Roblox-nya, apapun itu kita coba berusaha melindungi diri kita semua, bangsa kita, terutama generasi-generasi muda dari pengaruh-pengaruh tindak-tindak kekerasan,” tambahnya.
Dia mengajak semua pihak terutama orang tua untuk terus mengawasi penggunaan gadget dan sejenis pada anak-anak. Pilihlah game yang sesuai dengan klasifikasi usia.
"Saya juga pribadi sebagai orang tua, kita juga harus ngawasin anak-anak kita. Kan di dalam game itu juga ada klasifikasi aturan-aturan di umur berapa anak itu boleh mengakses. Nah ini kita dalami, kita coba telusuri," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)