IDXChannel - Meta dikabarkan akan menghentikan semua pengembangan pada layar pintar Portal dan jam tangan pintarnya, setelah perusahaan dilaporkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang menyebabkan 11.000 orang kehilangan pekerjaan.
Selain itu Meta juga mengakhiri proyek perangkat Portal, setelah sebelumnya menjual Portal ke konsumen. Padahal, perangkat tersebut mengalami peningkatan selama puncak pandemi Covid-19, saat orang harus tinggal dan bekerja dari rumah.
Menurut informasi yang dilaporkan, saat pandemi Portal menguasai kurang dari 1% pasar global, bahkan mengalami peningkatan penjualan di 2021.
Karena mengejar segmen konsumen mungkin tidak lagi layak, Meta saat ini memutuskan itu tidak layak untuk dikembangkan.
Chief Technology Officer Andrew Bosworth dilaporkan bahwa dia mengatakan pada karyawan ketika rapat, bahwa Portal hanya akan memakan waktu lama, dan mengambil begitu banyak investasi untuk masuk ke segmen perusahaan.
"Rasanya seperti cara yang salah untuk menginvestasikan waktu dan uang," ujar Andrew seperti yang dikutip dari laman engadget, Minggu (13/11/2022).
Sementara itu, Meta juga belum merilis jam tangan pintar, meski sudah ada laporan dan bocoran selama bertahun-tahun tentang proyek tersebut.
Saat ini, masyarakat seperti tidak akan pernah melihatnya, kecuali Meta memutuskan untuk meninjau kembali perkembangannya bertahun-tahun dari sekarang.
Bosworth menjelaskan tim smartwatch saat ini akan mengerjakan kacamatan augmented reality perusahaan dan setengah dari investasi di Reality Labs digunakan untuk proyek AR-nya.
Selain mengumumkan dihentikannya Portal, sejumlah ekskutif Meta juga mengungkapkan, bahwa 54% orang yang di PHK berada di posisi bisnis, sedangkan sisanya berperan di posisi teknologi.
Tim di seluruh Meta terkena dampak dari PHK tersebut, bahkan karyawan dengan peringkat kinerja tinggi pun diberhentikan. Meta pun menggabungkan unit panggilan suara dan videonya dengan tim perpesanan lainnya. Kemudian, para eksekutif juga mengumumkan membentuk divisi baru untuk memecahkan masalah teknik yang sulit.
Menurut laporan Reuters, tidak dijelaskan apakah eksekutif Meta akan menghapus Portal, dan apakah akan tetap menjualnya. Selain itu, tidak sebutkan juga kapan dukungan untuk perangkat tersebut akan berakhir. (NIA)