TikTok sedang mengadakan pembicaraan mengenai potensi kemitraan dengan para pemain e-commerce lokal, termasuk Tokopedia milik GoTo, sambil membangun aplikasi TikTok Shop yang berdiri sendiri untuk Indonesia, kata sumber-sumber tersebut.
Sebelum TikTok Shop menghentikan operasinya di Indonesia bulan ini, mereka mengirimkan sekitar 3 juta paket sehari di Indonesia, kata dua sumber.
TikTok mengatakan pihaknya tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mencari lisensi. Tokopedia tidak segera menanggapi permintaan komentar.
YouTube milik Alphabet juga berencana untuk mengajukan izin e-commerce, kata dua di antara tiga sumber tersebut, tanpa merinci jenis izin yang direncanakan. YouTube memperkenalkan layanan belanja di AS bagi para pembuat konten itu untuk mempromosikan produk dan merek di platform tersebut.
Seorang juru bicara perusahaan tersebut menolak berkomentar.
Rencana TikTok dan YouTube untuk mengajukan izin e-commerce di Indonesia belum pernah diberitakan sebelumnya.