Namun, Resha memastikan Toyota juga terus melihat perkembangan pasar di Indonesia. Namun, menurutnya untuk saat ini mobil listrik harga di bawah Rp200 juta memiliki konsumen yang berbeda dengan LCGC.
"Tiga bulan ke depan bisa dilihat customer-nya. Kalau ujungnya additional, bisa dibilang berbeda dengan LCGC. Kita pantau bersama. Karena informasinya memang baru ada delivery di September, Oktober. Whic is bisa kita lihat di awal tahun depan, seperti apa penerimaan dari sisi market," ucapnya.
(NIA DEVIYANA)