"Sambil terus memantau perkembangan dari otoritas AS termasuk tarif, kami akan terus berupaya mengurangi biaya tetap dan mempertahankan operasi kami saat ini untuk saat ini," kata juru bicara Toyota dalam sebuah pernyataan.
Pada 2024, AS adalah pasar terbesar Toyota secara global, dengan volume 2,3 juta kendaraan.
(Ibnu Hariyanto)