Menanggapi investigasi EU, Meta menilai, model bisnis perusahaan selama ini sudah taat pada aturan, termasuk dari Pengadilan Tinggi EU.
"Model berlangganan tanpa iklan kami mengikuti arahan dari pengadilan tertinggi di Eropa dan taat dengan DMA. Kami berharap adanya dialog yang konstruktif dengan Komisi Eropa untuk menutup penyelidikan ini," kata Juru Bicara Meta.
Penyelidikan ini masih dalam tahap awal dan ditargetkan selesai Maret 2025. Meta menjadi perusahaan kedua yang terkena aturan DMA setelah Apple pada minggu lalu juga terdampak aturan yang sama.
(RFI)