IDXChannel - Perusahaan milik Elon Musk, Twitter Inc. digugat oleh karyawan karena diduga tidak membayarkan bonus tahunan pada periode 2022. Padahal, para penggugat mengatakan, Twitter telah berjanji akan memberi bonus karyawan sebesar 50% dari jumlah target mereka.
Twitter memiliki kebijakan pemberian bonus kinerja tunai yang dibayarkan setiap tahun. Berdasarkan gugatan yang diajukan, Eks Chief Financial Officer, Ned Segal mengatakan, bonus akan diberikan. Pernyataan ini dilontarkan eksekutif Twitter beberapa bulan menjelang akuisisi Elon Musk.
"Twitter menolak untuk membayar bonus pada karyawan yang tetap dipekerjakan oleh perusahaan pada kuartal pertama 2023," ujar karyawan tersebut dilansir dari Bloomberg, Jumat (23/6/2023).
Twitter diketahui telah kehilangan lebih dari setengah pendapatan iklannya sejak diakuisisi oleh Musk. Sejumlah merek tidak lagi percaya situs tersebut bisa menghapus konten-konten kekerasan, pornografi, dan ujaran kebencian.