Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta turut menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan BFN 2025. Menurutnya, tema tahun ini sangat relevan dengan kondisi perekonomian saat ini, di mana digitalisasi telah menjadi motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia menekankan di tengah percepatan inovasi teknologi keuangan dan perubahan perilaku masyarakat menuju transaksi digital, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama.
"Hanya melalui sinergi antara regulator, industri, dan masyarakat, transformasi digital dapat berlangsung secara inklusif, berintegritas, dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Fintech kini bukan hanya inovasi, melainkan instrumen nyata untuk memperluas akses keuangan, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya tahan ekonomi nasional,” kata Filianingsih.
Sementara itu, Deputi Komisioner Hubungan Internasional, APU-PPT, dan Daerah OJK Bambang Mukti Riyadi menilai penyelenggaraan BFN Tahun 2025 ini menjadi wujud nyata sinergi nasional dan membuka peluang kerjasama internasional, dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan digital.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat koordinasi, menghadirkan inovasi yang bertanggung jawab, dan memastikan transformasi digital ini benar-benar menghadirkan kemajuan yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Bambang.
(Dhera Arizona)