sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dirut BRI Sebut 2023 Tahun Ekspansi, Masyarakat Diminta Tidak Takut Menabung dan Kredit ke Bank

Banking editor Viola Triamanda/MPI
07/03/2023 09:33 WIB
BRI optimistis tahun ini akan menjadi tahun ekspansi sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk menabung atau meminjam kredit ke bank.
Dirut BRI Sebut 2023 Tahun Ekspansi, Masyarakat Diminta Tidak Takut Menabung dan Kredit ke Bank. (Foto: MNC Media)
Dirut BRI Sebut 2023 Tahun Ekspansi, Masyarakat Diminta Tidak Takut Menabung dan Kredit ke Bank. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI optimistis tahun ini akan menjadi tahun ekspansi. Perseroan pun mengajak masyarakat untuk tidak takut menabung dan mengambil kredit ke bank.

Direktur Utama BRI Sunarso dalam pertemuan bersama para pemimpin Redaksi Media pada Rabu (1/3/2023) lalu menyatakan salah satu kunci terpenting yang dilakukan BRI yakni konsisten menyalurkan kredit ke masyarakat agar roda perekonomian terus berputar.

Sunarso mengungkapkan faktor di balik menerapkan strategi ini yakni aktif mendukung program pemerintah dengan memberikan stimulus subsidi bunga kepada masyarakat. Strategi yang dinamakan bussiness follow stimulus itu telah diimplementasikan BRI sejak awal Pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

“Sehingga dengan demikian, kreditnya tetap unggul, likuiditas masih sangat aman. Ternyata likuiditas yang aman itu berlanjut sampai sekarang. Terbukti bahwa LDR (Loan to Deposit Ratio atau rasio pinjaman terhadap simpanan) masih berada dikisaran 80%. Itulah situasi di tahun 2023 ini,” jelas Sunarso dikutip dari rilis, Selasa (07/03/2023).

Dengan angka tersebut, secara historis, kata Sunarso, masih belum terindikasi masalah likuiditas di Indonesia. Di sisi lain, BRI akan tetap aktif melakukan ekspansi bisnis yang selektif dan prudent.

“Ini tahun ekspansi sebenarnya, sampai nanti memang ada LDR yang mencapai di atas 92%, baru kita mulai bagaimana dan kemana kita akan cari likuiditas, apakah akan stop pertumbuhan atau akan menunggu dipasok likuiditas. Asal dipastikan ini bisa mendorong pertumbuhan,” lanjut Sunarso.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement