Selain pertumbuhan DPK, kinerja BPD juga mencatat rata-rata pertumbuhan aset 7,29 persen dan kredit 6,82 persen.
Dian menilai kondisi tersebut menandakan BPD mampu menjaga fungsi intermediasi sekaligus ketahanan perbankan meski menghadapi keterbatasan struktural.
"Peran strategis BPD sebagai mitra pemerintah daerah menjadikannya lokomotif pembangunan dan inklusi keuangan diseluruh pelosok negeri," ujar Dian.
Dalam kesempatan itu, Dian menegaskan pentingnya sinergi antar-BPD melalui pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB). Skema ini diharapkan memperkuat resiliensi sekaligus meningkatkan daya saing antar-BPD melalui kolaborasi induk dan anggota.