Di lain pihak, ancaman penurunan ekonomi global dalam perkembangannya seolah semakin sulit untuk dihindari, yang kemudian menggiring kekhawatiran masyarakat dunia terhadap bakal terjadinya resesi. Hal ini seiring dengan proyeksi bahwa sektor-sektor energi kemungkinan akan membatasi jumlah produksi, sehingga ditengarai bakal mendorong inflasi semakin meroket.
“Inflasi yang lebih tinggi akan semakin membebani permintaan, menyeret turun pertumbuhan dan mendorong ke dalam resesi musim dingin ini," Ekonom Oxford, Riccardo Marcelli Fabiani.
Fabiani juga mengatakan bahwa resesi sudah ada di depan mata, seiring dengan inflasi yang perlu dikendalikan. Kelangkaan tenaga kerja juga menambah kasus kenaikan suku bunga dan membiarkan resesi berlangsung. (TSA)
Penulis: Bayu Rama