Mengacu pada data serupa dengan periode yang berbeda, bahwa terdapat 25.641 jaringan kantor pada Juni 2022. Hal tersebut mengindikasikan terjadinya optimalisasi layanan dan jaringan kantor di industri perbankan yang cukup masif, dengan penurunan jaringan kantor sebanyak 22,19 persen dalam kurun waktu tujuh tahun.
Oleh karena itu, langkah KB Bukopin teresbut dinilai juga menjadi upaya Perseroan dalam beradaptasi dengan perubahan kebiasaan masyarakat dalam melakukan aktivitas perbankan saat ini. Hal ini beriringan dengan penerapan konsep ‘banking everywhere’ yang perlahan akan disuguhkan kepada nasabah.
“Kami senantiasa berinovasi dalam menjawab tantangan industri dan perkembangan teknologi informasi. Kami percaya bahwa layanan yang telah kami siapkan dapat memiliki nilai tambah dalam hal pelayanan optimal kepada nasabah yang dibarengi dengan efisiensi dan efektifitas biaya dan SDM yang diperlukan,” ujar Wakil Direktur Utama KB Bukopin Robby Mondong.
KB Bukopin meyakini bahwa inovasi produk dan layanan yang saat ini tengah dipersiapkan dapat menjawab seluruh kebutuhan nasabah, sehingga dapat menjadikan KB Bukopin sebagai salah satu pilihan utama penyedia layanan dan solusi perbankan bagi masyarakat.
“Kami juga meyakini upaya dalam mengoptimalisasi sebaran jaringan kantor dapat disalurkan ke dalam bentuk lain melalui pengembangan teknologi produk dan layanan yang dapat menjawab seluruh kebutuhan nasabah atas perubahan perilaku transaksional tersebut,” tutur Business Retail and Service Director KB Bukopin Helmi Fahrudin.