"Jadi kita tetap bantu pertumbuhan KPR di segmen MBR [masyarakat berpenghasilan rendah] dan tetap akan mengurangi pertumbuhan di sektor properti yang sifatnya high rise building project," kata Nixon.
Nixon menambahkan, hingga penutupan tahun 2022, kinerja kredit BBTN dilaporkan tetap tumbuh baik sebesar 8,5% secara tahunan atau secara unaudited yang ditopang oleh penyaluran KPR subsidi yang mendekati double digit.
Rencana pengurangan penyaluran kredit pada sektor high rise building yang dilakukan oleh BBTN bukan tanpa alasan. Belakangan, kondisi pasar apartemen nasional memang tengah menunjukkan tren perlambatan.
(DES)