sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenag Serahkan Izin Operasional Lembaga Amil Zakat Skala Nasional kepada YBM BRILiaN

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
28/07/2024 07:00 WIB
Izin operasional ini merupakan salah satu bentuk komitmen YBM BRILiaN dalam mengelola dana ZIS masyarakat sesuai dengan ketetapan syariah.
Kemenag Serahkan Izin Operasional Lembaga Amil Zakat Skala Nasional kepada YBM BRILiaN (FOTO:Dok Ist)
Kemenag Serahkan Izin Operasional Lembaga Amil Zakat Skala Nasional kepada YBM BRILiaN (FOTO:Dok Ist)

Dewan Pengawas Syariah YBM BRILiaN, KH. M. Amin Suma menyampaikan bahwa selama ini YBM BRILiaN senantiasa memegang penuh prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI sehingga YBM BRILiaN tetap berada pada jalur yang tepat dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, SK LAZNAS YBM BRILiaN diserahkan langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Kamaruddin Amin, kepada Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, yang merupakan Badan Pembina YBM BRILiaN, pada Rabu (24/07).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pengawas Syariah YBM BRILiaN KH. M. Amin Suma, Badan Pengawas YBM BRILiaN Achmad Royadi dan M. Candra Utama, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DKI Jakarta H. Slamet Abadi, M.Si, Wakil Ketua BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Ir. Saat Suharto Amjad dan Kepala Biro Hukum dan Kelembagaan BAZNAS RI Mulya Dwi Harto.

Sementara itu Prof. Kamaruddin Amin selaku Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, memberikan pengarahannya terkait potensi zakat di Indonesia yang sangat besar yaitu di atas Rp 400 T sementara yang baru terhimpun hanya Rp 31 T. Gap yang sangat besar ini menjadi tanggung jawab kita semua, khususnya BAZNAS dan LAZ. 

“Tantangan ini tentu harus dijawab dengan hadirnya pengelolaan ZIS yang baik dan berkualitas. Dengan pengelolaan yang baik Insya Allah juga akan meningkatkan angka penghimpunan ZIS. Saya berharap pada tahun-tahun mendatang pengelolaan ZIS kita bisa di atas Rp100 triliun," kata Prof. Kamaruddin.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement