sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kesadaran Asuransi di Indonesia Masih Rendah, Ini Alasannya

Banking editor Muhammad Farhan
10/06/2024 22:56 WIB
Kesadaran masyarakat Indonesia atas kepemilikan asuransi masih rendah.
Kesadaran masyarakat Indonesia atas kepemilikan asuransi masih rendah. (Muhammad Farhan/MPI)
Kesadaran masyarakat Indonesia atas kepemilikan asuransi masih rendah. (Muhammad Farhan/MPI)

IDXChannel - Kesadaran masyarakat Indonesia atas kepemilikan asuransi masih rendah. Padahal, saat ini ada lebih dari 50 perusahaan asuransi di tanah air.

"Kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi di Indonesia, memang ini bisa diakui cukup rendah. Padahal di Indonesia ini ada lebih dari 50-an perusahaan asuransi jiwa. Mestinya sih, dan jumlah agen 500 ribu lebih," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu, Senin (10/6/2024). 

Dia menyebutkan banyak calon nasabah asuransi yang masih menggunakan skema 'wait and see' sehingga edukasi pentingnya asuransi tidak berpengaruh secara signifikan. 

Togar menjelaskan hal tersebut berdasarkan acuan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2022 masih cukup rendah, yaitu pada level 2,27% apabila dibandingkan dengan beberapa peer countries di ASEAN.

Sejalan dengan hal tersebut, tingkat densitas asuransi juga masih berada pada level yang belum optimal, yaitu pada akhir tahun 2022 baru mencapai Rp1.923.380 per penduduk.

Togar melanjutkan, penurunan nasabah asuransi ini dikarenakan skema wait and see, yang selain dipengaruhi ketidakpastian ekonomi global, penjualan asuransi saat ini mayoritas berasal dari penjualan via digitalisasi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement