“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran antar otoritas penjamin simpanan demi penyempurnaan strategi dan kebijakan penanganan bank baik di indonesia maupun masing-masing negara. Selain itu, kami juga berharap semoga kegiatan ini dapat mendukung peningkatan layanan yang prima kepada nasabah dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada industri perbankan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan di negara masing-masing,” pungkas Suwandi.
Kwesi Attobrah , Head Operation and Techonology Ghana Deposit Protection Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan Ghana) menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para peserta.
"Disini kami dapat mempelajari lebih detil pelaksanaan penanganan bank khususnya proses pembayaran klaim penjaminan simpanan kepada nasabah bank yang dilikuidasi," jelasnya.
Suebsakul juga menilai bahwa kegiatan kunjungan langsung ke bank yang sedang ditangani LPS sangat bermanfaat dimana para peserta mendapatkan gambaran mengenai bagaimana proses likuidasi bank berjalan.
"Kami dapat belajar dari Indonesia yang telah memiliki pengalaman tersebut," ujarnya.