sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Marak Bisnis Pay Later, OJK Minta Mahasiswa Bijak dalam Penggunaanya

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
06/11/2024 08:06 WIB
SLIK adalah database yang menunjukkan catatan pinjaman masyarakat di sektor keuangan.
Marak Bisnis Pay Later, OJK Minta Mahasiswa Bijak dalam Penggunaanya (FOTO:Dok OJK)
Marak Bisnis Pay Later, OJK Minta Mahasiswa Bijak dalam Penggunaanya (FOTO:Dok OJK)

Menurutnya, OJK akan mengarahkan industri usaha pembiayaan ini semakin tumbuh berkontribusi terhadap perekonomian nasional seperti yang sudah dicapai oleh industri Perusahaan Pembiayaan yang pada posisi September 2024, piutang pembiayaan meningkat 9,39 persen year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp501,78 triliun.

“Jadi kalau kita bicara pertumbuhan ekonomi nasional, dukungan dari perusahaan pembiayaan ini akan sangat jelas karena nilai asetnya sudah lebih dari Rp500 triliun,” kata Agusman.

Sebelumnya, pada Maret 2024 OJK telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028 yang diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi pengembangan dan penguatan perusahaan pembiayaan di Indonesia. 

Melalui berbagai strategi dan program kerja yang tercakup dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, OJK bertekad untuk mewujudkan Industri Perusahaan Pembiayaan yang Sehat, Kuat, Berintegritas, Inklusif, dan Adaptif terhadap Perkembangan Teknologi serta Berkontribusi kepada Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan.

Menurut Agusman, satu kegiatan usaha lain yang menjadi tambahan tugas OJK adalah pengaturan dan pengawasan koperasi di sektor keuangan atau sering disebut koperasi open loop atau koperasi yang mengumpulkan dana dan menyalurkan pinjaman di luar anggotanya. 

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement