Lebih lanjut, pada program pensiun wajib yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan Polri, OJK mencatat total aset mencapai Rp1.060,98 triliun atau tumbuh sebesar 9,98%.
"Pada perusahaan penjaminan, nilai aset tumbuh 12,58% year on year dengan nilai mencapai Rp47,61 triliun pada April 2024, dengan posisi aset pada April 2023 sebesar Rp42,29 triliun," pungkas Agusman.
(NIA)