Mereka merasa bahagia karena dapat menyuguhkan hidangan khas daerah kepada para pengunjung, bahkan hingga dinikmati oleh turis dari berbagai negara.
Antusiasme pengunjung begitu tinggi, tak sedikit dari mereka yang mencicipi dan menikmati produk dari ibu-ibu nasabah hingga produk mereka terjual habis selama acara berlangsung. Banyak dari pembeli mengaku tak hanya menikmati kelezatan makanannya, tetapi juga merasakan hangatnya keramahan dan cerita di balik setiap sajian.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menegaskan rasa bangganya terhadap ibu-ibu nasabah Mekaar bisa hadir di ajang internasional seperti MotoGP Mandalika 2025. “Bukan sekadar berjualan, tapi menjadi bukti bahwa usaha ultra mikro memiliki potensi besar untuk tampil di panggung global. PNM akan terus mendampingi ibu-ibu Mekaar agar cita rasa lokal bisa terus melaju lebih jauh, hingga dikenal di panggung global," ujar Dodot.
PNM percaya, saat perempuan diberi peluang dan didampingi dengan tepat, mereka bukan hanya menguatkan keluarga, tapi juga menggerakkan bangsa. PNM akan terus membuka ruang bagi ibu-ibu Mekaar untuk tumbuh, melangkah lebih jauh, dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia, karena setiap langkah kecil mereka hari ini merupakan awal dari masa depan yang lebih membanggakan.
(Febrina Ratna Iskana)