sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Beberkan Empat Tantangan Struktural dalam Pengelolaan Dana Pensiun di Indonesia

Banking editor Iqbal Dwi Purnama
03/09/2024 13:19 WIB
OJK menyatakan ada empat tantangan struktural dalam pengelolaan dana pensiun di Indonesia, terutama Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK).
OJK Beberkan Empat Tantangan Struktural dalam Pengelolaan Dana Pensiun di Indonesia. (Foto: MNC Media)
OJK Beberkan Empat Tantangan Struktural dalam Pengelolaan Dana Pensiun di Indonesia. (Foto: MNC Media)

Ketiga, terkait masalah pengelolaan investasi yang masih memerlukan kesesuaian antara komposisi aset investasi dengan profil liabilitas, khususnya bagi yang memiliki proporsi tinggi pada aset non likuid walaupun peserta didominasi oleh peserta pasif.

Ogi menilai saat ini masih banyak portofolio investasi pengelolaan dana pensiun yang diarahkan pada aset berupa tanah dan bangunan, hingga penyertaan pada perusahaan lain. Hal ini menjadi tantangan dalam pengelolaan dana pensiun ke depannya.

"Kami berharap bahwa portofolio kepemilikan aset tanah bangunan dan penyertaan langsung bisa sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.

Keempat, terkait manfaat pensiun atau replacement ratio yang masih rendah. Saat ini replacement ratio di Indonesia hanya sebesar 15-20 persen, padahal rekomendasi ILO atau organisasi perburuhan internasional minimal 40 persen.

"ILO mengatakan replacement yang rasio itu 40 persen dari penghasilan terakhir, kita itu antara take home pay dengan penghasilan dasar pensiun atau PHDP itu masih jauh," ujar dia.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement