IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah Soloraya awal 2024 tumbuh positif dan stabil.
“Hal ini tercermin dari pertumbuhan di masing-masing sektor industri keuangan dengan likuiditas dan permodalan yang memadai serta profil risiko yang terjaga,” kata Kepala OJK Solo, Eko Yunianto melalui siaran pers, Rabu (20/3/2024).
Berdasarkan data kinerja sektor jasa keuangan di wilayah Soloraya posisi Januari 2024, stabilitas sektor perbankan tetap terjaga dan tumbuh secara yoy. Aset perbankan naik sebesar 4,44 persen menjadi Rp116,54 triliun dari sebelumnya Rp111,59 triliun.
Kredit/pembiayaan perbankan juga tumbuh sebesar 4,66 persen, mengalami peningkatan sebesar Rp4,74 triliun. Selain itu, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mengalami peningkatan sebesar 5,01 persen menjadi Rp94,22 triliun.
Selanjutnya, likuiditas perbankan pada Januari 2024 masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada angka 112,79 persen dan rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 9,26 persen dengan nominal sebesar Rp9,84 triliun.