Ditambahkan Hary Tanoesoedibjo, perseroan tidak bermaksud untuk berhenti di sini dan akan terus mengejar masa depan dengan ambisius. Pada 2022, Perseroan akan tetap haus akan pencapaian yang lebih baik, melalui pendirian usaha baru, investasi, maupun kemitraan strategis.
“Kami ingin memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga sebagai agen perubahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan investor yang telah meletakkan kepercayaan kepada BCAP, pengelolaan strategis yang luar biasa oleh para eksekutif di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi serta semua karyawan yang memungkinkan Perseroan berdiri seperti sekarang dan memvisualisasikan masa depan,” tegas Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu berdasarkan Kinerja Anak Perusahaan, kontributor pendapatan BCAP tertinggi berasal dari MNC Bank, menghasilkan 50,7% dari total pendapatan konsolidasi. Kemudian disusul oleh MNC Finance 10,7%, MNC Insurance 10,5%, MNC Life 9,9%, MNC Sekuritas 9,8%, MNC Leasing 5,5% dan MNC Asset Management 1,3%, Flash Mobile 0,8%, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8%. (FHM)