IDXChannel - PT Bank Permata Tbk atau Permata Bank (BNLI) mengumumkan kinerja keuangan pada tiga bulan pertama tahun ini.
BNLI mencatat kenaikan kinerja pada top line, namun tertekan dari sisi bottom line. Kinerja tersebut mencerminkan bisnis bank milik Bangkok Bank masih tumbuh namun dihadapkan pada biaya yang terus meningkat.
Dalam laporan keuangan BNLI yang tidak diaudit dikutip Rabu (23/4/2025), Permata Bank membukukan pendapatan bunga (termasuk syariah) Rp4,26 triliun, meningkat 2,8 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp2,44 triliun.
Sementara laju kenaikan beban bunga lebih tinggi, yakni 4,4 persen dari Rp1,75 triliun menjadi Rp1,82 triliun. Kendati demikian, pendapatan bunga bersih masih naik 3,1 persen dari Rp2,39 triliun menjadi Rp2,44 triliun.
Sementara itu, pendapatan nonbunga (fee based income) melesat 23,8 persen. Di kuartal I-2025, pendapatan dari segmen ini tercatat Rp466 miliar dan pada tiga bulan pertama di 2025 menembus Rp578 miliar.