IDXChannel – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja penyaluran pembiayaan perbankan di Sumatera Utara (Sumut) tumbuh cukup signifikan, bahkan dibanding saat sebelum adanya pandemi COVID-19 pada 2019 lalu.
Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori, penyaluran pembiayaan perbankan di Sumut terpantau meningkat sebesar 5,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan outstanding sebesar Rp230,14 Triliun.
Porsi pertumbuhan tersebut membaik dan bahkan melebihi pertumbuhan pada saat pra pandemi (2019) yang sebesar 3,17 persen (yoy). Sedangkan saat masa pandemi, pertumbuhan kredit terkontraksi sebesar -3,86 persen pada 2020 dan -2,27 persen pada 2021.
“Pertumbuhan kredit sebagian besar ditopang oleh sektor perdagangan dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan,” ujar Yusup, dalam keterangan resminya, Senin (25/7/2022).
Penyaluran kredit pada sektor perdagangan, papar Yusup, mencapai Rp44,09 triliun dengan pertumbuhan 10,26 persen (yoy), dengan komposisi pertumbuhan terhadap total kredit sebesar 1,9 persen. Untuk sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan mencapai Rp45,58 triliun dengan pertumbuhan 6,37 persen (yoy) dengan komposisi pertumbuhan terhadap total kredit sebesar 1,26 persen.