IDXChannel - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mengambil kebijakan untuk mempertahankan suku bunga acuan sampai menunggu kejelasan arah kenaikan Fed rate.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menerangkan, jika suku bunga AS naiknya cukup tinggi hingga 50 basis poin, maka tidak menutup kemungkinan BI pada RDG berikutnya akan ikut menaikkan suku bunga acuan sekitar 25-50 basis poin (bps).
"Jadi sebagian besar faktor Fed rate sangat menentukan arah suku bunga BI," jelasnya kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, lanjut Bhima, penurunan kinerja ekspor akan jadi ancaman nyata ke stabilitas nilai tukar Rupiah. Sebab, pertumbuhan ekspor pada Maret 2023 turun 11,3% secara tahunan.