IDXChannel - Taspen Life mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 13,61% sepanjang tahun 2023 menembus Rp7,5 triliun.
Corporate Secretary PT Taspen (Persero) Yoka Krisma Wijaya mengatakan, nilai peningkatan ini berada di atas total pertumbuhan aset industri asuransi jiwa di Indonesia yang sebesar 0,7%.
“Ke depan, Taspen Group akan terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan strategi penempatan investasi yang aman dan berkelanjutan,” terang Yoka dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Melihat kinerja perusahaan sepanjang 2023, Taspen Life mencatatkan laba positif sebesar Rp90,24 miliar dengan tingkat Return on Equity (ROE) perusahaaan mencapai sekitar 13%.
Risk Based Capital (RBC) perusahaan pada tahun 2023 tercatat mencapai sekitar 290%. Angka ini terus terjaga di atas batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%.
Di samping itu, sepanjang 2023, Taspen Life telah membayarkan total klaim bruto senilai Rp656,78 miliar kepada peserta dan telah memberikan perlindungan kepada lebih dari 1,1 juta peserta di seluruh Indonesia.
Yoka memaparkan, Taspen Life telah melakukan transformasi bisnis dengan mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan telah mengantongi izin pendirian dari OJK. Seluruh upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan Taspen Group dan meningkatkan kepercayaan peserta dan masyarakat.
“Taspen sebagai perusahaan induk senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi lebih terhadap negara. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar setiap perusahaan milik negara (BUMN) dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui langkah transformasi bisnis,” pungkasnya.
(YNA)