sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai SVB Kolaps, Analis Goldman Tak Mengharapkan The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi 

Banking editor Dian Kusumo
13/03/2023 11:19 WIB
Analis Goldman Sachs pada Minggu (13/3/2023) waktu setempat tidak lagi mengharapkan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada 22 Maret 2023 mendatang. 
Usai SVB Kolaps, Analis Goldman Tak Mengharapkan The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi. (Foto: MNC Media)
Usai SVB Kolaps, Analis Goldman Tak Mengharapkan The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Analis Goldman Sachs pada Minggu (13/3/2023) waktu setempat tidak lagi mengharapkan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada 22 Maret 2023 mendatang. 

Hal ini menyusul kolapsnya Silicon Valley Bank dan banyaknya ketidakpastian yang cukup besar di bulan Maret, khususnya di sektor perbankan. 

Goldman sebelumnya memperkirakan kenaikan 25 basis poin pada Maret.

Dilansir melalui Reuters, Senin (13/3/2023), regulator AS pada Minggu mengatakan pelanggan Silicon Valley Bank (SIVB) akan memiliki akses ke semua simpanan mereka mulai Senin dan regulator menyiapkan fasilitas baru untuk memberi bank akses ke dana darurat.
Federal Reserve juga memudahkan bank untuk meminjam darinya dalam keadaan darurat.

Analis Goldman mengatakan mereka berharap langkah-langkah yang diambil oleh regulator untuk menyediakan likuiditas yang substansial bagi bank-bank yang menghadapi arus keluar deposito dan untuk meningkatkan kepercayaan di antara para deposan.

Goldman tidak mengubah ekspektasinya untuk kenaikan 25 basis poin pada Mei, Juni, dan Juli, tetapi mengatakan pihaknya melihat ketidakpastian yang cukup besar tentang jalur kenaikan suku bunga di luar Maret.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement