Sama juga dengan yang terjadi di pasar saham. Kita juga harus membuat sebuah analisa, sehingga bisa membantu kita dalam memilih saham yang mau kita beli. Bisa dari sisi fundamentalnya, atau dari timing kapan kita harus beli, itu bisa dilihat menggunakan analisa teknikal. Silakan (analisa) itu dipakai.
Jadi memang bagaimana pun investor harus cerdas dalam memilih saham-saham yang bakal dikoleksi, ya Pak?
Ya, tentu saja kita harus cerdas dalam memilih. Misalkan saja saat ini kita sedang di tengah-tengah pasar, lalu kita ditawari ada jenis cabe yang kualitas dua, atau seperti apa gitu, nah tentu sebagai pembeli kita harus tahu, sehingga bisa memilih dengan bijak dan cerdas.
Oke semoga penjelasan Bapak ini bisa menjawab kekhawatiran para investor ritel, terutama yang baru saja terjun ke investasi saham. Dari sini Saya coba ingin membahas soal penambahan investor ritel. Per Juli 2023 lalu investor kita tercatat sudah 11 juta investor, ke depan mau seperti apa lagi
Soal (jumlah investor) itu memang juga sudah masuk dalam peta jalan (roadmap) kita ke depan, bahwa samapi 2027 mendatang kita targetkan jumlah investor bisa mencapai 20 juta investor. Tentu target itu tidak bisa dibelah sama rata dalam lima tahun ke depan, karena tentu kondisi yang ada setiap tahun pasti berbeda-beda. Seperti yang terjadi saat ini, bahwa ada sedikit perlambatan, namun kita bisa bilang bahwa growth itu masih berjalan cukup baik.