A: Seperti Anda tahu bahwa di pasar Indonesia kami merupakan pemain lama yang tentunya secara customer engagement tidak perlu diragukan lagi. Is UNVR still the market leader untill right now? Yes of course. Apakah untuk semua segmen produk? Bisa kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami memiliki 15 kategori produk, di mana di 13 kategori di antaranya, we are the leader. Bahkan di beberapa kategori penguasaan kami cukup besar, bisa more than 50 percent, dan cukup berjarak dengan kompetitor terdekat. Baru sisanya, di dua kategori lagi, kami adalah penantang utama di peringkat kedua dengan jarak yang cukup moderat.
Q: Lalu seperti apa target UNVR? Apakah being to be number one di 15 kategori itu? Atau memang ada sebagian kategori yang tidak menjadi concern UNVR sehingga tidak perlu menjadi market leader di sana?
A: Ya, tentu saja (target Unilever menjadi market leader di 15 kategori itu. Tapi, over all, saat ini pun kami sudah menjadi market leader. It’s fact. Dan menurut Saya, seorang market leader itu tidak lagi ngomong penguasaan pasar. The market leader no talks about the market share again. we talks about how to move the market. Itu tanggung jawab kami sebagai market leader. Our responsibility for the market. for our country.
Q: Apa maksudnya?
A: Jadi dengan kita sudah menjadi market leader, what’s next? Apakah masih hanya akan bergulat dengan berapa persen share market yang telah dan akan dikuasai? No. Kami harus bisa berpikir lebih dari itu. Bertindak lebih dari itu. What’s that? Yaitu bagaimana caranya agar kami bisa menggerakkan pasar. That’s our responsibility. Karena dengan pasar bergerak, pasar bertumbuh, maka ekonomi juga bertumbuh. Dari situlah kita selain tentunya juga berpikir secara komersial, juga support to perekonomian nasional secara keseluruhan.
Kalau nggak gitu, pasar sampai kapan pun ya akan gitu-gitu saja. Nggak berkembang. Adalah tugas market leader agar pasar ini bisa bergerak. Growing forward. Bagaimana customer yang semula hanya sensitive by price kemudian tidak hanya mencari murah saja, tapi juga produk yang berkualitas. Bagaimana kita bisa serve more opportunity, more value to customer. Itu tanggung jawab kita, selain hanya berpikir tentang penguasaan pasar.
Q: Lalu apa yang dilakukan UNVR dengan pandangan tadi? Bagaimana strategi dan kebijakan UNVR agar bisa serve more to customer?