sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Berikan Kode OTP! Kenali 5 Modus Penipuan E-Commerce yang Dapat Merugikan Anda

Economia editor Shifa Nurhaliza
15/08/2021 12:49 WIB
Modus penipuan e-commerce hingga saat ini masih sering terjadi. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang belum mengetahui ciri-ciri dan modus penipuan tersebut.
Jangan Berikan Kode OTP! Kenali 5 Modus Penipuan E-Commerce yang Dapat Merugikan Anda. (Foto: Modus Penipuan Ecommerce)
Jangan Berikan Kode OTP! Kenali 5 Modus Penipuan E-Commerce yang Dapat Merugikan Anda. (Foto: Modus Penipuan Ecommerce)

IDXChannel – Modus penipuan e-commerce hingga saat ini masih sering terjadi. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang belum mengetahui ciri-ciri dan modus penipuan tersebut. Transaksi belanja online masih rawan dengan berbagai modus penipuan. Semakin lama, modus yang dilakukan para penipu pun kian canggih, membuat kita tak sadar telah masuk ke dalam jebakan mereka.

Pasalnya, dengan iming-iming promo atau hadiah dengan jumlah besar, calon konsumen jadi tergiur. Sehingga, tanpa paksaan pun, mereka rela mengeluarkan sejumlah biaya untuk menebusnya. Karenanya, menurut penyedia layanan payment gateway di Indonesia Xendit, calon konsumen perlu mengamati dengan detail seberapa jauh keamanan transaksi dalam bisnis online.

Mengutip berbagai sumber, Minggu (15/8/2021), kenali beberapa modus penipuan yang hingaa saat ini masih sering terjadi:

1. Meminta kode OTP
Kode OTP merupakan kode autentifikasi yang terdiri dari 4 sampai 6 digit dan dikirim melalui SMS untuk menjaga keamanan akun belanja Anda di situs belanja online atau ecommerce. Jadi, jangan pernah memberikan kode ini kepada siapapun, termasuk pihak yang mengatasnamakan situs ecommerce tersebut, pihak penjual, ataupun pihak kurir.

2. Mengirim link palsu
Ketika Anda belanja online, pastikan Anda mengakses situs belanja atau ecommerce yang resmi. Waspada jika ada pesan yang mengarahkan Anda untuk mengakses suatu link yang memiliki tampilan mirip seperti situs belanja atau ecommerce tertentu. Dan jangan menginput informasi pribadi seperti alamt email, password, atau nomor telepon ke situs yang tidak dapat dijamin keamanannya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement