sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Membincang Bisnis Logistik di 2024 Bersama Hasnur Internasional (HAIS)

Economia editor Taufan Sukma/IDX Channel
31/01/2024 18:44 WIB
bicara peluang pasar, HAIS sama sekali tidak khawatir dan sangat optimistis.
Membincang Bisnis Logistik di 2024 Bersama Hasnur Internasional (HAIS) (foto: MNC Media)
Membincang Bisnis Logistik di 2024 Bersama Hasnur Internasional (HAIS) (foto: MNC Media)

Jayanti: Salah satu hal besar yang kami cermati adalah mulai berkurangnya permintaan batu bara, seiring dengan tren switching ke energi baru terbarukan (EBT). Sudah mulai ada dorongan agar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) bertenaga batu bara untuk dipensiunkan dini.

Meski, kami tetap yakin bahwa setidaknya dalam lima hingga 10 tahun ke depan, permintaan batu bara tetap akan bertahan, dan masih tinggi. Kami percaya itu. Tapi kami juga tidak bisa menutup mata, bahwa tren pergeseran, meski baru dalam tahap awal, sudah mulai terjadi.

T: Lalu solusi dan strategi apa yang telah disiapkan oleh HAIS sebagai exit plant dari tren penurunan permintaan ini?

Jayanti: Jangan lupa bahwa angkutan kita selain batu bara itu juga ada, dan banyak. Misal dengan adanya Proyek IKN ini, opportunity di situ sangat besar. Tinggal bagaimana kita bisa menangkap peluang itu saja. Karena negara kita kan kepulauan, sehingga permintaan angkutan akan sellau ada. Apakah itu semen, batu split, bahkan sawit. 

T: Jadi HAIS sudah ada kontrak untuk ikut serta dalam pengerjaan Proyek IKN?

Rahmad: Secara spesifik, belum. Beberapa (proyek) masih penjajakan. Tapi (proyek IKN) ini kan proyek jangka panjang. Progressnya masih sangat panjang ke depan. Jadi ibarat pertandingan lari, ini bukan lomba sprint, melainkan lari marathon.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Advertisement
Advertisement