Nadia mengatakan pemeriksaan surveilans juga akan ditingkatkan terutama kepada kasus dengan kriteria klinis yang berbeda. “Tentunya kalau kita tahu bahwa varian ini kan merupakan hasil surveilans sehingga tidak berarti semua hasil yang positif kemudian kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui jenis variannya tapi pada kasus tertentu, kecurigaan tertentu dengan kriteria-kriteria klinis yang mungkin berbeda dari biasanya ini yang dilakukan.”
Sementara itu, Nadia memastikan bahwa kebutuhan reagen untuk surveilans dan alat pemeriksaan cukup. “Untuk kebutuhan surveilans, tentunya kita tahu laboratorium untuk genome sequencing yang ada 22 laboratorium ini memiliki reagen dan alat pemeriksaan yang cukup.”
“Selain itu ada 20 atau 30 laboratorium yang memiliki alat ya, tinggal mereka mengganti atau menambahkannya alat atau reagen lainnya khusus yang bisa dalam melakukan pemeriksaan S Gene Target Failure (SGTF) ini. Jadi kita punya potensi tersebut,” kata Nadia.(TIA)